TURUNKAN/TINGKATKAN BERAT BADAN SERTA KURANGKAN KANDUNGAN ASID DALAM BADAN
Pages
Wednesday, 25 December 2013
Friday, 20 December 2013
Monday, 30 September 2013
Kumpulan Darah
Kurangkan mkn haiwan berkaki 4 ,hanya mkn sekali dlm tempoh 2 bln
Kurangkan makanan kanji
Risiko Kencing manis 75%
Darah A : tak perlu sangat bersenam
Vegetarian
Mudah dapat cancer
Darah B : perlu senaman sehari 20 minit
Kurangkan mkn haiwan kaki 2
Darah AB : perlu senaman sehari 20 minit
Hampir sama dgn kumpulan B
Amalan pemakanan dan gaya hidup yg sihat
Wednesday, 14 August 2013
Berat Badan Naik? Perlu detoksifikasi
Metrotvnews.com, Jakarta: Kebiasaan mengonsumsi makanan di bulan Ramadan dan saat merayakan Lebaran bagai siang dan malam.
Pasalnya, saat berpuasa rata-rata tubuh kita sudah terbiasa untuk tidak menerima asupan nutrisi dari makanan/minuman selama lebih dari 14 jam. Namun, di saat merayakan Lebaran, seperti balas dendam, pada saat itu orang mengonsumsi berbagai makanan berlemak dan manis dalam porsi di atas rata-rata harian.
Permasalahannya ada pada tradisi makanan khas Indonesia umumnya berkadar kalori dan lemak tinggi seperti opor ayam dan semur daging.
Menurut Dokter spesialis penyakit dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, umumnya asupan kalori rata-rata yang kita konsumsi selama lebaran naik tiga kali lipat lebih ketimbang hari biasanya.
"Itu sebabnya banyak yang berat badannya naik drastis saat lebaran tiba," sebut Ari pada Senin (12/8).
Bayangkan saja, lanjut Ari, dari satu buah kue kering lebaran ukuran mini saja bisa mengandung lebih dari 50 kalori. Padahal selama perayaan, kita banyak melahap berbagai kue seperti nastar dan kastangel yang umumnya kaya akan mentega, gula, terigu, dan susu.
"Bisa-bisa dalam sehari kita bisa mengasup lebih dari 500 kalori," tambahnya.
Itu bila hanya dihitung dari kue kering saja, belum lagi cake, sirup, ketupat, serta lauk pauk hidangan lebaran lainnya.
Lantaran jenis makanan dan minuman yang disajikan sebagai hidangan Lebaran pada umumnya tinggi akan kandungan lemak, gula, dan garam,
pada pasien penderita diabetes, jenis makanan dan minuman tersebut akan membuat gula darahnya tidak terkontrol. Adapun pada pasien dengan penyakit darah tinggi atau hipertensi cenderung mengalami hiperkolesterol atau asam urat tinggi.
"Bahkan pada penderita obesitas ketika puasa bobotnya sudah turun, usai
Lebaran bobotnya bisa melonjak lebih tinggi dari sebelumnya," ujar Ari.
Selain itu penderita sakit dispepsia (maag) yang sudah sembuh berisiko
mengalami kekambuhan karena makan tidak teratur dan mengkonsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
Hal itu terjadi karena tadinya alat-alat pencernaan beristirahat dan bekerja teratur saat Ramadan, tiba-tiba bekerja keras saat lebaran.
"Berbagai penyakit kronik umumnya cenderung akan mengalami kekambuhan
setelah Lebaran, ini akibat konsumsi minuman dan makanan yang tidak
terkontrol baik semasa Lebaran," ujar Ari.
Agar kondisi tubuh kembali normal, perlu dilakukan berbagai langkah peluruhan (detoksifikasi) berbagai zat tidak berguna di dalam tubuh usai kita banyak mengonsumsi banyak makanan.
Caranya adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih sekurang-kurangnya delapan gelas sehari agar meringankan kerja alat pencernaan dan membuat nafsu makan tidak terlalu menggebu.
Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan banyak berolahraga.
"Dengan bergerak kita membakar lemak dan kalori sehingga tidak jadi kelebihan dan radikal bebas di dalam tubuh, jadi badan tidak melar dan tetap terasa bugar," ujar Ari.
Pada kesempatan berbeda, dokter spesialis gizi Innayah berkomentar mengonsumsi banyak makanan berserat seperti sayur dan buah dapat membuat proses pelunturan lemak di tubuh semakin mudah.
Dia mengatakan, sebagai kompensasi asupan selama Lebaran, setidaknya dibutuhkan serat 30 gram per hari.
"Normalnya sih pada hari-hari biasa membutuhkan 25 gram serat sehari. Namun untuk menkompensasi asupan makanan berlebih saat lebaran paling tidak membutuhkan minimal 30 gram serat dari lima jenis sayur dan buah berbeda warna. Bila hanya satu maka sama saja tidak maksimal hasilnya," jelas Innayah.
Selain itu, lanjut Innayah, usahakan mengonsumsi satu jenis lauk saja, dan dari hewan yang warna dagingnya cerah.
"Semakin cerah warna daging hewan maka lemak dan kalorinya semakin sedikit. Karena itu menkonsumsi ikan lebih sehat dibanding daging sapi. Hewan yang bertelur juga lebih sedikit mengandung lemak jenuh ketimbang hewan yang melahirkan," jelas Innayah. (Soraya Bunga Larasati)
Editor: Basuki Eka Purnama
Tuesday, 23 July 2013
Tuesday, 16 July 2013
Saturday, 13 July 2013
Sunday, 19 May 2013
Saturday, 18 May 2013
Monday, 29 April 2013
Friday, 5 April 2013
Sunday, 3 February 2013
PENYELESAI MASALAH BAKAR LEMAK PALING DEGIL PROMOTION PACK IN JANUARY 2013!! Grab it fast!! New launching in Malaysia - TC FORMULA (TOTAL CONTROL Formula). sangat2 membantu bagi membakar lemak yg sangat2 susah nak dibakar. Siapa yg rasa berat badannya
PENYELESAI MASALAH BAKAR LEMAK PALING DEGIL
PROMOTION PACK IN JANUARY 2013!! Grab it fast!!
New launching in Malaysia - TC FORMULA (TOTAL CONTROL Formula). sangat2 membantu bagi membakar lemak yg sangat2 susah nak dibakar. Siapa yg rasa berat badannya susah sgt2 nak turun, ini adalah solutionnya !!
Apa TC Formula ni ? baca lah. ;)
Boost your metabolism, as well as build energy and alertness, with this blend of high-quality tea extracts and ginger.
Key Benefits
1. Boost metabolism!
2. Build energy and alertness!
- Made with high-quality tea extract including Green Tea, Black Tea and Oolong Tea blends. Teas contribute naturally occurring caffeine to help boost metabolism and build energy.
- Contains ginger, for a digestive calming benefit.
- Helps increase the body resting metabolic rate & generate energy to break down FAT cells
- Act as a FAT BURNER for BOOST your energy & help to loss weight & reduce % body fat FASTER
- Making you life in HEALTHY & ACTIVE LIFESTYLE
Pm me
LOSE/GAIN WEIGHT NOW,ASK ME HOW!
Walit Ginseng dan Stevia (order/beli @ berminat jadi pengedar/stokist hubungi kami
Tuesday, 8 January 2013
Facebook news feed post by: Muhammad Faiz Abdul Hamid
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=518389551516685&set=a.297883890233920.71077.100000369357528&type=1